Visit Yogyakarta / Jogja

27 September 2008

Obama-McCain 'Ributkan' Pajak


Mississippi - Dua kandidat calon presiden Amerika Serikat, Barrack Obama dan John McCain adu argumen soal kebijakan pajak dalam debat perdana hari ini di Oxford, Mississippi, Amerika Serikat.

Obama menuding McCain akan memotong pajak bagi orang-orang kaya dan korporasi. Obama menilai kebijakan pajak yang akan diterapkan McCain tidak jauh berbeda dengan Presiden George W Bush yang lebih berpihak pada kepentingan pemilik modal.

"Kondisi sekarang adalah puncak dari 8 tahun kegagalan ekonomi yang diusung oleh George Bush dan didukung oleh McCain," tegas Obama seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/9/2008).

Obama mengakui bahwa tidak seluruh rencana perbaikan administrasi negaranya bisa diwujudkan. Sebab, rencana suntikan dana US$ 700 miliar sebagai langkah penyelamatan ekonomi AS akan membatasi geraknya jika terpilih nanti.

Meski demikian, Obama mengatakan bahwa kebijakan pajak yang akan diterapkan McCain bukanlah suatu langkah tepat untuk mengentaskan masalah krisis ekonomi AS.

"Rencana McCain memangkas pengeluaran negara dan pajak seperti menggunakan kapak kayu disaat kamu membutuhkan pisau bedah," ujar Obama.

Sementara McCain menuding Obama akan menerapkan kebijakan pajak liberal dan merata, serta kebijakan penggunaan anggaran negara secara liberal.

"Senator Obama memiliki track record sebagai pendukung kebijakan liberal dalam Senat," tuding McCain.

McCain menuding kebijakan ekonomi yang akan diterapkan Obama tidak akan mampu membuat kubu Demokrat dan Republik berjalan beriringan dalam mencari solusi masalah ekonomi AS.

Namun kedua kandidat tersebut sepakat dengan rencana suntikan dana US$ 700 miliar sebagai langkah penyelamatan ekonomi AS. Meski keduanya menyadari bahwa siapa pun yang terpilih nanti akan menanggung beban keuangan yang cukup berat.(dro/ir)

(by.Indro Bagus SU - detikFinance, http://www.detikfinance.com/)

Tidak ada komentar:

Related Post