Petrovsky - Real Madrid akhirnya sukses mengatasi Zenit St Petersburg 2-1. Ruud Van Nistelrooy menjadi bintang setelah golnya memastikan kemenangan bagi Los Blancos.
Madrid membuka kemenangan atas Zenit di St Petersburg, Rabu (1/10/2008) dinihari oleh gol bunuh diri pemain tuan rumah Tomas Hubocan. Namun tim debutan Liga Champions mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol Miguel Danny.
Van Nistelrooy akhirnya membuat Real kembali unggul. Skor 2-1 tersebut membuat Madrid mengantongi 6 poin setelah memetik 100 persen kemenangan di Grup H. Sebelumnya skuad besutan Bernd Schuster mengalahkan Bate Borisov 2-0.
Jalannya Pertandingan
Madrid langsung menyerang sejak awal pertandingan. Peluang pertama dimiliki oleh Gonzalo Higuain setelah mendapat umpan dari Rafael van der Vaart. Namun kiper Vyacheslav Malafeyev masih dapat mentip bola tersebut dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Usaha Madrid lewat sepak pojok di menit ke-4 tersebut berbuah gol. Tekanan yang dilakukan oleh Van der Vaart akhirnya berakhir menjadi gol bunuh diri yang dilakukan Tomas Hubocan setelah membelokan bola crossing Van Nistelrooy ke dalam gawang sendiri.
Pada menit ke-7, Real seharusnya bisa memperbesar kemenangan menjadi 2-0 namun Van Nistelrooy gagal menyelesaikannya dengan baik. Tiga menit kemudian giliran Higuain yang gagal menyelesaikan umpan yang diberikan Arjen Robben.
Namun, Zenit mencoba bangkit. Andrei Arshavin nyaris saja mencetak gol jika saja dapat menyambut sebuah umpan silang dengan baik di menit ke-19. Sementara Heinze hampir membuat gol bunuh diri. Beruntung Casillas dapat menyelamatkan gawangnya.
Arshavin kembali membahayakan gawang Madrid namun Casillas masih dapat menghalaunya. Usaha Zenit akhirnya berbuah hasil setelah Danny berhasil menyambut crossing dari Arshavin dan melepaskan tembakan volley rendahnya melewati Casillas.
Kedudukan menjadi 1-1 di menit ke-24. Madrid pun langsung mencoba membalas. Pada menit ke-25 sebuah kerjasama dilakukan oleh Ruben de la Red dan Van Nistelrooy. Namun usaha striker Madrid ini masih bisa digagalkan kiper Malafeev.
Meski demikian Madrid akhirnya dapat kembali memimpin di menit ke-31. Van Nistlerooy sukses menjebol gawang Zenit lewat tembakannya setelah mendapatkan bola yang lepas dari pemain Zenit yang berawal dari sepakan Van der Vaart.
Kedua tim kembali mencoba saling menekan namun skor 2-1 tetap bertahan hingga turun minum. Di babak kedua, Zenit yang menambah tekanan namun ancaman dari Pavel Pogrebnyak dan juga Radek Sirl masih dapat dihentikan oleh Casillas.
Tekananan Zenit memang masih terus bertambah namun tetap tidak ada gol yang tercipta. Sementara Madrid melakukan ancaman lewat pemain pengganti Javier Saviola namun tembakan rendahnya masih melebar.
Sedangkan peluang terakhir Zenit dimiliki oleh Danny namun tembakannya masih dapat diblok oleh Casillas. Skor 2-1 tetap tidak berubah bagi kemenangan Real Madrid hingga wasit Massimo Busacca meniupkan peluit panjang.
Susunan Pemain:
Zenit St Petersburg: 16-Vyacheslav Malafeyev; 11-Radek Sirl, 14-Tomas Hubocan (7-Alejandro Dominguez 73), 28-Sebastien Puygrenier, 22-Alexander Anyukov; 44-Anatoliy Tymoshchuk; 18-Konstantin Zyryanov, 19-Danny, 27-Igor Denisov; 10-Andrei Arshavin, 8-Pavel Pogrebnyak (9-Fatih Tekke 73)
Real Madrid: 1-Iker Casillas; 16-Gabriel Heinze, 3-Pepe, 5-Fabio Cannavaro, 4-Sergio Ramos; 18-Ruben de la Red, 6-Mahamadou Diarra, 23-Rafael van der Vaart (24-Javi Garcia 62); 11-Arjen Robben (15-Royston Drenthe 82), 20-Gonzalo Higuain (9-Javier Saviola 88), 17-Ruud van Nistlerooy ( key / key )
(by.Reky Herling Kalumata - detiksport, http://www.detiksport.com/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar